Orang membuat buku Yasin untuk orang yang meninggal sebagai bagian dari tradisi dan bentuk penghormatan dalam Islam. Berikut beberapa alasan utamanya:
1. Mendoakan Orang yang Telah Meninggal
Buku Yasin biasanya dibacakan dalam acara tahlil atau doa bersama, dengan tujuan mendoakan arwah almarhum agar diberikan tempat yang baik di sisi Allah SWT, diampuni dosanya, dan diterima amal ibadahnya.
2. Pahala Jariyah untuk Almarhum
Membaca Al-Qur'an, termasuk Surat Yasin, diyakini dapat menjadi pahala jariyah yang mengalir kepada almarhum, terutama jika bacaan tersebut dilakukan oleh keluarga, teman, atau kerabatnya.
3. Memudahkan Doa Bersama
Buku Yasin memudahkan para jamaah yang hadir dalam acara doa bersama atau tahlilan untuk mengikuti bacaan doa dan surat Al-Qur'an yang ditujukan kepada almarhum. Biasanya, buku ini juga berisi doa-doa tambahan seperti doa tahlil, doa arwah, dan sebagainya.
4. Mengabadikan Kenangan
Pada buku Yasin sering dicantumkan nama, foto, dan tanggal wafat almarhum. Ini menjadi cara bagi keluarga untuk mengenang almarhum serta menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang turut mendoakan.
5. Tradisi dan Kebiasaan
Pembuatan buku Yasin juga dipengaruhi oleh tradisi dan budaya di berbagai daerah. Meski tidak diwajibkan secara syariat, banyak keluarga yang melakukannya sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta terhadap almarhum.
6. Pahala Membaca Al-Qur'an
Surat Yasin sering disebut sebagai "hati" dari Al-Qur'an, dan membacanya diyakini memiliki keutamaan khusus, termasuk sebagai doa permohonan agar diberikan kemudahan dan keberkahan bagi almarhum di alam kubur.
Tradisi ini menunjukkan semangat umat Islam dalam menjaga hubungan spiritual dengan orang yang telah meninggal dan memperkuat rasa kebersamaan dalam doa dan kebaikan.
Rejeki Cetak
Percetakan dan Fabrikasi
Jl. Branjangan No.36 Slawu Lor - Jember, Jawa Timur
WhatsApp : 082 320 3000 78 Tlp: 0331 - 411319
TikTok: rejekicetak_2020 IG: rejekicetak
0 Komentar